RATUSAN MAHASISWA IKUTI WORKSHOP METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

Senin, 30 Mei 2016, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Purwokerto Gelar Workshop Metodolegi Penelitian Kualitatif bagi Mahasiswa. Antusiasme peserta dalam mengikuti workshop ini terlihat dari 125 Kuota yang ditargetkan panitia, ternyata melebihi target. Mayoritas peserta yang mengikuti workshop ini adalah mereka yang sekarang semester 6 dari berbagai prodi.

Metode penelitian kualitatif yang identik dengan tidak melibatkan angka maupun statistik, bukan berarti lebih mudah untuk dilakukan. Selama ini masih terjadi salah persepsi bahwa hanya dengan wawancara pada beberapa orang, maka sudah layak disebut penelitian kualitatif.

Proses wawancara pada informan atau responden juga bukan hal yang mudah, maka perlu menggali lebih dalam dengan mempersiapkan pertanyaan sedemikian rupa sehingga informan memberikan informasi yang diinginkan peneliti. Proses mentransfer hasil rekaman wawancara dalam bentuk transkrip yang detail termasuk menggambarkan ekspresi maupun lingkungan, sering diabaikan. Padahal di lapangan kita juga kadang mendapatkan informasi berupa bahasa nonverbal dan sangat bermakna. Kata Sony Susandra sebagai Narasumber.

Dr. Suyadi, M.Pd.I sebagai narasumber yang dihadirkan dari Yogyakarta menjelaskan dan sekaligus memberikan gambaran bagaimana penelitian kualitatif yang ideal dilakukan supaya tidak terjadi kerancuan dalam menyusun karya ilmiah. Selain itu ia juga memberikan gambaran tentang Metode penelitian R and D yang sekarang sudah mulai lazim digunakan di PTKIN.

Penelitian R & D merupakan sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan, atau suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk-produk pendidikan yang dihasilkan dapat berupahardware (seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium), dansoftware (seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan/laboratorium, model-model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen), tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua LPPM, Drs. Amat Nuri memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti kompetisi Penelitian bagi Mahasiswa yang diakadakan oleh LPPM IAIN Purwokerto tiap tahunnya.

Tinggalkan komentar