Sebanyak 467 Orang Mahasiswa IAIN Purwokerto sejak tanggal 21 Maret mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya berbasis Masjid. Peserta KKN akan ditempatkan di 4 Kecamatan di Kabupaten Banyumas, yaitu di Kecamatan Kebasen yang terbagi di 6 desa, Kecamatan Kemranjen (9 desa), Kecamatan Somagede (9 desa) dan di Kecamatan Sumpiuh (7 desa). Rektor IAIN Purwokerto Dr. H. A Luthfi Hamidi, M. Ag menyerahkan peserta KKN kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendapa Kabupaten. Setelah peserta KKN diserahkan oleh Rektor, Bupati kemudian mengenakan jaket KKN kepada perwakilan peserta.
Luthfi Hamidi dalam sambutan pelepasan mengatakan, target pertama yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah merintis penyusunan database jamaah masjid. Kemudian dilakukan berbagai kegiatan yang diupayakan untuk menambah kuantitas jamaah masjid. Dia mengatakan, peserta KKN Posdaya juga diharuskan untuk membuat profil jamaah masjid pada masing-masing masjid yang menjadi pusat kegiatan KKN posdaya masing-masing. “Saya minta mahasiswa peserta KKN untuk menjadikan masjid sebagai tempat pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. Rektor juga meminta agar seluruh peserta KKN Posdaya untuk menggiring anak-anak datang ke masjid. “Dengan demikian akan tercipta generasi yang qolbuhu mu’allaqun fil masjid, hatinya selalu terkait erat dengan masjid, “katanya.
Bupati Banyumas, Ir. H. Achmad Husein mengharapkan agar seluruh kegiatan yang dilakukan para mahasiswa dalam KKN Posdaya berbasis masjid ini dapat memberikan kontribusi yang strategis bagi penguatan karakter masyarakat. “Saya harap ini sebagai modal strategis dalam meningkatkan kualitas kehidupan mereka secara berdikari”, ujarnya.