UIN Saizu Gandeng BAZNAS Banyumas: Perkuat Peran Kampus dalam Pengembangan Kampung Sadar Zakat dan Siaga Bencana

UIN Saizu Gandeng BAZNAS Banyumas: Perkuat Peran Kampus dalam Pengembangan Kampung Sadar Zakat dan Siaga Bencana

Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

2025-05-29

 

 

 

Purwokerto – Dalam upaya mendorong sinergi

antara pendidikan tinggi dan pengelolaan zakat,

Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto 

menjalin kerja sama strategis dengan BAZNAS Kabupaten Banyumas. 

Kolaborasi ini dikukuhkan melalui penandatanganan 

Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung pada 

Rabu (28/5) di Kantor BAZNAS Banyumas. 

Kerja sama ini menjadi dasar pelaksanaan 

program Kampung Sadar Zakat dan Kampung Tanggap Bencana 

yang akan melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 

UIN Saizu sebagai ujung tombak edukasi 

dan pemberdayaan masyarakat di akar rumput.

 

 

“Kampus bukan menara gading. Mahasiswa kami adalah mitra masyarakat. Maka, pengabdian melalui KKN harus menjawab persoalan riil di lapangan, termasuk literasi zakat dan kesiapsiagaan bencana,” ujar Prof. Dr. H. Ansori, M.Ag., Ketua LPPM UIN Saizu dalam sambutannya.

Arah Baru KKN: Kolaboratif, Solutif, Berbasis Keislaman

Program ini mengusung semangat integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), yang menitikberatkan pada penggalian potensi dan aset lokal sebagai fondasi pembangunan komunitas yang mandiri.

“Zakat bukan hanya instrumen ibadah, tapi juga alat transformasi sosial. Kehadiran mahasiswa KKN akan menjadi energi baru bagi masyarakat dalam memahami dan mengelola potensi zakat secara produktif dan berdampak langsung,” ungkap Hj. Khasanatul Mufidah, S.H., Ketua BAZNAS Kabupaten Banyumas.

Dalam kerja sama ini, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan teknis, materi pembekalan, serta pendampingan langsung dari BAZNAS dalam mengidentifikasi mustahik, mengedukasi masyarakat soal hak dan kewajiban zakat, serta menginisiasi simulasi penanggulangan bencana berbasis komunitas.

Cakupan dan Komitmen Bersama

Perjanjian yang berlaku selama dua tahun ini mencakup berbagai ruang lingkup, di antaranya; Penetapan lokasi dan target desa binaan, Pembekalan mahasiswa oleh tim BAZNAS, Pendampingan program edukasi zakat dan mitigasi bencana, Monitoring dan evaluasi bersama, Penyusunan laporan dan dokumentasi hasil program.

Pendekatan kolaboratif ini memperkuat model pentahelix yang menggabungkan peran kampus, pemerintah daerah, masyarakat sipil, dunia usaha, dan media dalam membangun sistem sosial yang inklusif dan resilien.

“Program ini menjadi prototipe bagaimana KKN bukan sekadar rutinitas akademik, tapi bagian dari diplomasi sosial kampus dalam menjawab tantangan umat dan bangsa,” imbuh Prof. Ansori.

Harapan Ke Depan

BAZNAS Banyumas dan UIN Saizu berharap bahwa kemitraan ini dapat berkembang menjadi model nasional kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga zakat, khususnya dalam upaya penguatan ekonomi umat, pembangunan sosial berbasis data, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

#LPPMUINSAIZU
#BaznasBanyumas
#KampungSadarZakat
#KampungTanggapBencana
#PengabdianMasyarakat
#PentahelixKolaborasi
#MahasiswaMengabdi
#TriDharmaPerguruanTinggi
#KKNKolaboratif
#ZakatUntukNegeri
#MitraStrategis
#UINSaizuBersamaUmat