Bantarmangu, 11 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 55 Kelompok 4 UIN Saizu Purwokerto sukses melaksanakan program pengadaan wakaf mushaf Al-Qur'an ke tiga tempat pembelajaran Al-Qur'an di Desa Bantarmangu, Kecamatan Cimanggu-Cilacap. Tiga lembaga yang menerima wakaf ini antara lain Madrasah Diniyah Takmiliyah Hikmatul Ulum, Madrasah Miftahul Salam, dan Pondok Pesantren Nurul Faizin. Total jumlah wakaf mushaf Al-Quran sebanyak 158 yang dibagikan sesuai data santri yang diajukan sebelumnya.

Program ini merupakan salah satu program unggulan KKN 55 Kelompok 4. Pengadaan wakaf Mushaf Al-Qur’an ini merupakan kerja sama antara Mahasiswa KKN 55 Kelompok 4 UIN Saizu Purwokerto dengan Yayasan Aliqa (Cilacap). 

Program ini dilaksanakan sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan Pendidikan agama, khususnya dalam pembelajaran Al-Quran di lembaga-lembaga Pendidikan seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah Hikmatul Ulum, Madrasah Miftahul Salam, dan Pondok Pesantren Nurul Faidzin.

Penyerahan dilakukan langsung oleh tim KKN 55 Kelompok 4 kepada masing-masing pengasuh madrasah dan pondok pesantren. Adapun mushaf Al-Qur’an diterima langsung oleh:

• Ustaz Heri Purwanto pengasuh Madrasah Diniyah Takmiliyah Hikmatul Ulum menerima sebanyak 62 mushaf Al-Quran,
• Ustaz Syamsul pengasuh Madrasah Miftahul Salam menerim sebanyak 50 mushaf Al-Quran,
• Kiai Suhaemi pengasuh Pondok Pesantren Nurul Faizin menerima sebanyak 46 mushaf Al-Quran.

Penyerahan dilakukan secara terpisah di tiga lokasi tempat pembelajaran Al-Quran. Kegiatan diawali dengan sambutan dari tim KKN dan pengasuh madrasah dan pondok pesantren, kemudian membaca Al-Quran bersama, selanjutnya ditutup dengan doa bersama untuk Yayasan Aliqa, para donator dan semua pihak yang turut berkontribusi dalam pengadaan wakaf ini.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para pimpinan lembaga. “Kami mengucapkan terima kasih atas wakaf Al-Qur'an yang diberikan oleh Mahasiswa KKN dan Yayasan Aliqa. Mushaf ini sangat bermanfaat untuk para santri. Semoga dengan adanya mushaf Al-Qur'an ini, semangat para santri dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an semakin meningkat serta semakin banyak generasi muda yang cinta dan istiqamah dalam mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Bapak Heri Purwanto selaku pengurus Madrasah Diniyah Takmiliyah Hikmatul Ulum. “Semoga melalui wakaf Al-Quran ini, menjadi jalan amal jariyah bagi semua yang terlibat dalam program pengadaan wakaf Al-Quran ini,” tutur Kiai Suhaemi. Ustaz Syamsul juga menyampaikan harapanya “Semoga Yayasan Aliqa bisa terus mewakafkan Al-Quran dan semakin banyak lagi madrasah yang terbantu.”

Penyerahan wakaf 158 mushaf Al-Quran berjalan dengan lancar dan terkoordinasi dengan baik, berkat kerja sama antara tim KKN, pihak madrasah, pondok pesantren, serta dukungan dari Yayasan Aliqa. Para santri tampak antusias menerima mushaf Al-Qur’an yang nantinya akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa KKN, pengasuh madrasah dan pondok pesantren, serta masyarakat setempat. Diharapkan, dengan adanya wakaf ini, semakin banyak santri yang dapat belajar Al-Qur’an dengan lebih baik dan konsisten dalam mengamalkannya.